Probolinggo, 11 November 2024 – SMKN 1 Probolinggo menggelar koordinasi terkait Evaluasi Penerapan Modul Ajar Teaching Factory (TEFA) bersama sekolah jejaring, yakni SMKN 1 Gending, SMKS Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan, dan SMKN 1 Lumbang. Acara yang berlangsung pukul 09.30–12.00 WIB ini bertujuan untuk menyelaraskan modul ajar yang digunakan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri (DU/DI).
Optimalisasi Modul Ajar TEFA
Dalam sambutannya, Kepala SMKN 1 Probolinggo menyampaikan harapan agar pengimbasan modul ajar dapat dilakukan secara maksimal oleh sekolah jejaring. Ia menekankan pentingnya menyelaraskan materi pembelajaran di sekolah dengan kebutuhan DU/DI. “Sekolah pengimbas akan melakukan evaluasi terhadap modul ajar yang digunakan oleh sekolah jejaring untuk memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan industri,” ujar beliau.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum menyebutkan bahwa SMKN 1 Probolinggo telah menggunakan modul ajar yang terlisensi, seperti modul RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) dari Axioo dan modul BD (Bisnis Daring) dari Yamaha. Kerja sama dengan DU/DI tersebut menjadi salah satu langkah strategis untuk mempersiapkan lulusan yang siap kerja. “Kami juga siap membantu sekolah jejaring menyusun modul ajarnya sendiri. Nantinya, kami akan mengevaluasi dan mengunjungi sekolah jejaring sesuai jadwal yang telah dikonfirmasi,” jelasnya.
Diskusi dan Tanya Jawab
Sesi tanya jawab turut memberikan kejelasan bagi sekolah jejaring dalam mempersiapkan evaluasi.
- Pertanyaan dari Fauzan (Kakomli RPL SMKN 1 Gending):
Apa saja yang harus dipersiapkan saat kunjungan sekolah pengimbas?
Jawaban: Sekolah jejaring perlu menyiapkan modul ajar yang digunakan serta siswa yang akan mengikuti pembelajaran terkait. - Pertanyaan dari Siti Romlah (Kakomli RPL SMKS Darul Lughah Wal Karomah Kraksaan):
Berapa lama tenggat waktu kunjungan sekolah pengimbas?
Jawaban: Kegiatan kunjungan akan dimulai dalam minggu ini, dengan jadwal fleksibel yang disesuaikan antara sekolah pengimbas dan jejaring.
Tindak Lanjut
Evaluasi modul ajar TEFA ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara SMKN 1 Probolinggo dan sekolah jejaring, sehingga mampu menghasilkan modul ajar berbasis praktik yang sesuai dengan kebutuhan industri. Acara ini juga menjadi momentum penting dalam meningkatkan kompetensi siswa SMK, terutama dalam persiapan memasuki dunia kerja.