SMKN 1 Probolinggo menggelar kegiatan membatik yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 10 sebagai bagian dari pengenalan budaya sekaligus pembelajaran keterampilan kreatif. Kegiatan ini menjadi momen istimewa karena kain batik yang mereka hasilkan nantinya akan dijadikan seragam khusus bagi para siswa.
Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya diajarkan teknik dasar membatik, mulai dari membuat pola, mencanting, hingga pewarnaan, tetapi juga ditanamkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia. Proses membatik dilakukan secara bertahap dengan bimbingan guru dan instruktur, sehingga setiap siswa berkesempatan untuk mengekspresikan kreativitas mereka dalam motif batik yang dihasilkan.
Kepala SMKN 1 Probolinggo, Ibu Dwi Anggraeni, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berharga bagi siswa. “Membatik bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga tentang melestarikan budaya bangsa. Lebih dari itu, anak-anak akan merasakan kebanggaan tersendiri saat mengenakan seragam hasil karya mereka sendiri,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan membatik ini, diharapkan siswa dapat lebih menghargai proses panjang di balik selembar kain batik, sekaligus menumbuhkan semangat berkarya dan rasa memiliki terhadap identitas sekolah.











