Probolinggo, Oktober 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis Teaching Factory (TEFA), SMKN 1 Probolinggo mengadakan Workshop Pengembangan Modul Ajar (Instructional Design) yang berlangsung selama enam hari, yaitu pada 2, 3, 4 Oktober serta 9, 10, dan 11 Oktober 2024. Workshop ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta sekaligus menyusun perangkat ajar yang meliputi modul, jobsheet, SOP, work book, dan instrumen asesmen untuk mendukung pelaksanaan TEFA. Kegiatan ini diikuti oleh 47 peserta yang terdiri dari guru dan tenaga pendidik, bertempat di Ruang Bromo Inspiration SMKN 1 Probolinggo.
Workshop dibuka pada 2 Oktober 2024 dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Probolinggo dan pendamping pusat. Pada hari pertama, peserta mendapatkan pengenalan konsep dasar perangkat ajar yang relevan dengan kebutuhan TEFA, dilanjutkan dengan analisis sumber daya serta praktik penyusunan draft modul ajar.
Hari kedua dan ketiga difokuskan pada pengembangan perangkat ajar, seperti jobsheet, SOP, dan work book. Selain itu, peserta menyusun instrumen asesmen (Materi Uji Kompetensi/MUK) serta rubrik penilaian berbasis kompetensi. Setiap sesi diakhiri dengan validasi dan umpan balik dari fasilitator untuk memastikan perangkat ajar sesuai dengan standar industri.
Pada hari keempat, peserta melakukan simulasi pengajaran menggunakan modul yang telah disusun. Simulasi ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian metode pengajaran dengan perangkat ajar. Setelah mendapatkan masukan dari fasilitator, peserta menyempurnakan modul ajar dan instrumen asesmen.
Hari kelima dan keenam digunakan untuk finalisasi seluruh perangkat ajar dan instrumen asesmen. Peserta juga mempresentasikan hasil penyusunan perangkat ajar dan rubrik penilaian, yang kemudian divalidasi oleh fasilitator. Workshop diakhiri dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Probolinggo yang menyampaikan apresiasi kepada peserta atas kolaborasi yang baik selama kegiatan berlangsung.
Hasil dari workshop ini berupa perangkat ajar lengkap, termasuk modul, jobsheet, SOP, work book, serta instrumen asesmen yang valid dan siap diimplementasikan dalam pelaksanaan TEFA. Dengan perangkat ajar yang terstandar, diharapkan pembelajaran di SMKN 1 Probolinggo semakin relevan dengan kebutuhan industri, sekaligus mampu meningkatkan kompetensi siswa agar lebih siap memasuki dunia kerja.