Probolinggo, 23-24 September 2024 – SMKN 1 Probolinggo mengadakan Workshop Analisis Sumber Daya sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan sumber daya dalam mendukung implementasi Teaching Factory (TEFA) berbasis skema sinkronisasi sertifikasi. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, menghadirkan narasumber dari Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), serta diikuti oleh para pendidik dan tenaga kependidikan dari berbagai konsentrasi keahlian.
Workshop dibuka pada Senin, 23 September 2024, dengan sambutan dari Kepala SMKN 1 Probolinggo. Dalam sambutannya, kepala sekolah menekankan pentingnya analisis sumber daya sebagai fondasi utama untuk menyelaraskan kebutuhan industri dengan pelaksanaan TEFA di sekolah. Ketua panitia juga memaparkan tujuan kegiatan ini, yaitu memastikan ketersediaan sumber daya sesuai kebutuhan pasar dan standar industri, serta memberikan gambaran tahapan kegiatan selama dua hari ke depan.
Hari pertama dimulai dengan sesi Analisis Pasar yang dipandu oleh moderator Anton Hartono. Narasumber dari DUDI memaparkan tren kebutuhan pasar terkini di bidang Rekayasa Perangkat Lunak dan Bisnis Digital. Peserta kemudian berdiskusi kelompok untuk mengidentifikasi peluang pasar lokal dan regional, menghasilkan draft analisis pasar untuk setiap konsentrasi keahlian. Dilanjutkan dengan sesi Analisis Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku, peserta menyusun daftar kebutuhan teknis yang relevan dengan standar industri, menghasilkan draft daftar kebutuhan yang siap untuk diimplementasikan.
Hari kedua dibuka dengan pengantar dari ketua panitia yang menjelaskan target kegiatan. Sesi pertama hari itu, Analisis Produksi, membahas proses produksi yang sesuai dengan standar industri serta identifikasi tantangan teknis yang mungkin dihadapi. Sesi dilanjutkan dengan Analisis Sarana Produksi, di mana peserta mengidentifikasi dan mengoptimalisasi sarana produksi yang ada di sekolah.
Sebagai penutup, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil analisis yang meliputi analisis pasar, kebutuhan peralatan dan bahan baku, proses produksi, hingga optimalisasi sarana produksi. Kepala SMKN 1 Probolinggo memberikan sambutan penutup dengan ucapan terima kasih kepada peserta dan narasumber, sekaligus harapan agar hasil workshop ini dapat diimplementasikan secara optimal dalam mendukung TEFA berbasis skema sertifikasi di sekolah.
Dokumen hasil kegiatan yang dihasilkan antara lain:
- Analisis Pasar: Peluang dan kebutuhan pasar lokal serta regional.
- Analisis Kebutuhan Peralatan dan Bahan Baku: Daftar kebutuhan spesifik sesuai konsentrasi keahlian.
- Analisis Produksi: Proses produksi dan rekomendasi sesuai standar industri.
- Analisis Sarana Produksi: Rencana optimalisasi sarana produksi.
Workshop ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing siswa SMKN 1 Probolinggo, selaras dengan kebutuhan industri yang terus berkembang.
Dokumentasi : https://drive.google.com/drive/folders/1MG6LH7qxt8C9YcI32lElcshh1XUInTzY?usp=drive_link